DPR Nilai Angkasa Pura I Lalai Kelola Asset

29-08-2016 / KOMISI V

Komisi V DPR RI menilai  musibah kebakaran di Bandara Lama Sultan Hasanuddin Makasar sebagai akibat lalainya PT. Angkasa Pura I (Persero) dalam mengelola asset.  Pasalnya, Angkasa Pura I membiarkan bandara lama ini dalam keadaan kosong dan tidak berfungsi. 

Penilaian tersebut disampaikan Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis usai  pertemuan dengan Presiden Direktur Angkasa Pura I (Persero) Sulityo Wimbo Hardjito dan jajarannya  dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI di  Bandara  Sultan Hasanuddin Makasar, Jumat (26/08/2016)

Sebagaimana diketahui, Bandara Lama Sultan Hasanuddin Makasar mengalami kebakaran pada tanggal 15 Agustus 2016 lalu yang menghanguskan terminal penumpangnya.

Menurut Djemi, salah satu  alasan yang mendorong Komisi V DPR  melakukan kunjungan kerja  spesifik ini adalah untuk memantau aset Angkasa Pura  I di Bandara Lama Sultan Hasanuddin Makasar di Maros,  pasca kebakaran yang terjadi di sana.

“Kami  minta Angkasa Pura I  melakukan pengelolaan aset dengan baik dan tidak membiarkannya terbengkalai” tegas politisi Gerindra itu.

Selanjutnya, Fary juga menegaskan, bahwa carut marut kendaraan di kawasan bandara dan kebersihannya,  merupakan salah satu point penting yang juga harus dibenahi  managemen Angkasa Pura  I.

“Keluhan masyarakat terkait kebersihan di kawasan dan dalam lokasi Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros hingga pengaturan carut marut kendaraan harus segera dibenahi, sehingga hak seharusnya  didapat para pengguna jasa bandara di makassar bisa terealisasi,” pungkasnya.

Selain membicarakan masalah kebakaran bandara, Komisi V DPR dalam pertemuan tersebut juga membicarakan masalah  pembebasan lahan  bandara yang dianggap  Komisi V DPR  masih  bermasalah. Terkait masalah pembebasan lahan ini,  Legislator Senayan ini mendesak pihak Angkasa Pura I  untuk  segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Masalah pembebasan lahan merupakan salah satu point dari beberap point yang menjadi permasalahan yang harus segera diselesaikan Angkasa Pura I”, tegasnya.

Turut serta dalam Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI antara lain Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana Adia, Anggota Komisi V Rendy Lamadjido, Hamka B. Kady, Ade Rezki Pratama, Rita Zahara, Agung Budi Santoso, Bahrum Daido, Fatmawati Rusdi, Sahat Silaban, dan Capt. Djoni Rolindiawan. (sc), foto : suciati/hr.

 

BERITA TERKAIT
Biaya Transportasi Tinggi, Komisi V Dorong Desain Ulang Integrasi Moda Transportasi
06-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berpandangan tingginya biaya transportasi yang dialami masyarakat...
Zero ODOL Berlaku 2027, Syafiuddin Minta Pemerintah Lakukan Sosialisasi Masif
05-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Syafiuddin, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan penerapan zero Over Dimension Over Loading...
Saadiah Tegaskan Pentingnya Ketahanan Air di Wilayah Kepulauan
04-08-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Saadiah Uluputty melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku, Sabtu...
Jembatan Pulau Balang yang Akan Jadi Rest Area Harus Fokus Pada Keselamatan
30-07-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, IKN – Jembatan Pulau Balang di Penajam Paser Utara (PPU), yang menjadi penghubung vital antara Kota Balikpapan dan Kawasan...